Recent News

Cara Melakukan Servis Tenis Lapangan Yang Benar

Cara Melakukan Servis Tenis Lapangan Yang Benar

Cara Melakukan Servis Tenis Lapangan Yang Benar – Ruang Likup

Permainan olahraga tenis lapangan sebetulnya sudah menjadi permainan yang sering kita mainkan.

Akan tetapi sayangnya terdapat beberapa pengertian serta sejarah dari tenis lapangan sendiri yang belum sepenuhnya kita pahami.

Selain menyenangkan, permainan olahraga tenis lapangan ini juga tidak membutuhkan banyak biaya. poker 99

Disini, kita hanya memerlukan raket, bola, net dengan cara permainan di lemparkan bola ke arah net lalu di pantul-pantulkan ke arah lawannya. www.americannamedaycalendar.com

Permainan tenis lapangan juga dikenal dengan sebutan permainan raket.

Karena memang hanya membutuhkan kekuatan tangan untuk tetap bisa menstabilkan raket agar bola tetap bisa mengudara.

Jika bola terjatuh, maka pemain akan mendapat nilai minus serta lawan akan mendapatkan nilai plus.

Cara Melakukan Servis Tenis Lapangan Yang Benar

Konsentrasi yang baik juga di haruskan dalam permainan tenis lapangan ini agar nantinya pemain dapat memenangkan permainan tenis lapangan ini.

Induk Organisasi Tenis Lapangan Nasional Dan Internasional

Induk Organisasi Tenis Lapangan Nasional Dan Internasional. tiap organisasi tentu mempunyai induk oganisasi, sama dengan adanya induk organisasi tenis lapangan nasional dan internasional. Induk organisasi di bentuk untuk mengumpulkan para pemain dari tenis lapangan dengan mudah yang di buat dengan istilah atau singkat yang memang agar bisa menunjukan keberadaan mereka. Induk organisasi ini juga di bentuk supaya para pemain atau pencita permainan tenis lapangan bisa belajar dan mengetahui aturan dari setiap permainan tenis lapangan. Tenis lapangan pada dasarnya mempunyai berbagai macam teknik yang harus di kuasai dari setiap pemain. Pengusaan teknik membantu pemain agar bisa bermain secara maksimal dan tidak mengalami pelanggaran.

Induk organisasi dari tenis lapangan internasional dan nasional juga dapat di sebut sebagai wadah di mana para penyuka atau atlet-atlet pemain tenis lapangan berkumpul. Induk organisasi dari tenis lapangan di mana tempat berkumpulnya juga tidak hanya berkumpul biasa, melainkan di organisasi anda juga bisa memahami bagaimana pengertian serta sejarah dari tenis sebelum benar-benar di kenal oleh masyarakat dan dapat di mainkan seperti pada saat ini, karna perrmainan tenis ini dulu hanya di mainkan oleh orang-orang yang memang memiliki derajat tinggi. Akan tetapi pada kenyataannya saat ini permainan tenis meja bisa di permainakan oleh siapapun.

Berikut ini adalah induk organisasi tenis lapangan nasional dan internasional, yaitu :

1. Induk organisasi tenis lapangan nasional indonesia (PELTI)

PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) ialah suatu induk organisasi tenis indonesia. PELTI didirikan 26 Desember 1935. Gagasan dilakukannya pembentukan PELTI dikemukakan saat ada kejuaraan tenis di semarang pada saat itu yaitu dari Mr. Budiyanto Martoatmodjo yang merupakan tokoh olahraga tenis lapangan dari jember, dan kemudian dianggap sebagai tokoh utama  dalam berdirinya organisasi PELTI. Tujuan praktis PELTI ialah untuk memajukan dan mengembangkan olahraga tenis di tanah air atau bangsa indonesia itu sendiri. Selain itu PELTI juga mempunyai tugas untuk menyebarluaskan peraturan permainan tenis, memberi penjelasan atau keterangan,membantu serta menyediakan sarana dan prasarana permainan tennis, mengadakan serta mengatur segala pertandingan tenis  nasional agar terlaksana dengan baik.

2. Induk organisasi tenis lapangan nasional (ITF)

ITF (International Tennis Federation) merupakan suatu federasi tenis internasional atau badan pengelola tenis dunia dan terdiri dari 205 badan asosiasi tenis nasional. Organisasi tenis lapangan dunia ini didirikan dengan nama International Lawn Tennis Federation (ILTF) pada suatu konferensi yang pada saat itu dihadiri oleh 12 badan asosiasi nasional. Konferesnsi tersebut berlangsung di Paris, Perancis pada tanggal 1 maret 1913. Kemudian pada tahun 1924 ILTF resmi menjadi induk organisasi tenis di seluruh dunia. Lalu pada tahun 1977 ILTF mengganti nama menjadi ITF dengan kata Lawn (lapangan rumput) dihilangkan dari namanya untuk lambang pengakuan bahwa sebagian besar pertandingan tenis tidak dilakukan di lapangan berumput. Saat perang dunia ke 2 markas utama ITF pindah dari Paris, Perancis ke London, Ingris hingga sekarang.

Itulah induk organisasi dari tenis lapangan nasional dan internasional yang bisa anda ketahui. Tiap daerah tentu mempunyai persatuan atau organisasi tenis lapangan, hanya saja belum di kenal secara meluas. Jika anda ingin mengetahuinya, anda harus mencari tau sendiri. Tenis lapangan adalah jenis permainan yang bisa dengan mudah untuk di permainkan. Tidak hanya itu permainan tenis lapangan juga tidak membutuhkan banyak biaya untu bisa di permainkan. Hanya saja tenis lapangan mengharuskan para pemain untuk dapat mengetahui setiap point atau teknik-teknik dari permainan tenis lapangan ini. jika anda telah menguasai setiap teknik tentu akan membantu anda untuk bisa memainkan tenis lapangan dengan baik. adanya induk organisasi juga akan dapat membantu anda untuk bisa memahami secara mudah dan tentunya dengan baik mengenai tenis lapangan. Oleh sebab itu bergabunglah dengan induk organisasi agar bakat anda atau hobby anda bisa tetap di kerjakan dan terus di dalami.

Cara Melakukan Servis Tenis Lapangan Yang Benar 1

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan servis tenis lapangan yang benar:

1. Pertama kali latihlah koordinasi tangan pada saat melempar bola sebagai pembuka permainan. Lakukan lemparan bola dengan konsisten, dan biasa disebut dengan toss. Toss yang baik didalam melakukan servis ditandai dengan posisi servis di depan kepala kemudian lempar bola kea rah atas. Untuk dapat melakukan servis dengan sempurna perlu melakukan beberapa latihan.

2. Berdiri di posisi garis belakang atau baseline dan pikirkan posisi bola yang akan Anda tempatkan. Selain posisi bola, anda harus memikirkan juga posisi kaki kiri yang berada di depan dan kaki kanan di belakang dengan posisi parallel dengan garis baseline. Terdapat satu perhatian bagi pemula dimana grip yang digunakan dalam melakukan servis adalah grip continental.

3. Setelah merasa yakin dengan posisi kaki dan arah bola, lemparkan bola ke atas dengan tinggi sekitar 20-30 cm di atas kepala. Posisi tangan dalam melempar bola harus dalam posisi lurus ke atas, sebelum memukul bola Anda harus tahu bahwa berat badan bertumpu di bagian kaki belakang.

4. Pada saat bola melambung ke atas Anda sudah mulai mengayunkan raket ke belakang. Jangan sampai fokus mata Anda ke bola menjadi buyar, dan usahakan anda melihat juga tangan yang melempar bola.

5. Setelah bola sedikit turun dan dalam jangkauan pukulan raket harus diayunkan ke arah depan. Dalam gerakan untuk mengayunkan raket usahakan berat badan dari kaki belakang pindahkan ke kaki depan sehingga pukulan servis akan bertenaga.

6. Setelah melakukan servis segera posisikan tubuh untuk menerima pukulan dari lawan.

Dalam melakukan servis yang bertenaga dan terarah memang dibutuhkan keuletan dalam berlatih khususnya bagi pemula. Sering melakukan latihan akan terlihat pada gaya ayunan raket dan tenaga pukulan. Dapat dikatakan bagi para pemain tenis yang sedang melakukan servis bisa memberikan keuntungan karena bisa mengontrol permainan dengan arah servis yang akurat sehingga menyulitkan lawan dalam menerimnya. Setiap pemain diberi kesempatan dua kali dalam melakukan servis. Jangan sampai menyia-nyiakan servis atau melakukan double fault. Semoga informasi tentang tips melakukan servis dengan benar dapat memberikan manfaat untuk Anda.

Peraturan Permainan Tenis DiLapangan Yang Harus Diperhatikan

Peraturan Permainan Tenis DiLapangan Yang Harus Diperhatikan – Selain teknik dasar tenis lapangan, yang harus diperhatikan oleh para pemain tenis adalah peraturan tenis lapangan. Tentu saja kalau kita ingin bermain tenis, apalagi menjadi pemain profesional, segala seluk beluk tentang peraturannya adalah hal wajib untuk diketahui. Seluruh peraturan di bawah ini adalah peraturan yang berlaku pada saat ini adalah hasil ketetapan dari Pelti atau Persatuan Tenis Seluruh Indonesia dan juga Induk Organisasi Tenis Internasional, International Tennis Federation.

Seperti peraturan pada permainan bola voli, peraturan permainan bola basket dan peraturan-peraturan olahraga lainnya, tenis lapangan memiliki peraturannya sendiri. Mulai dari ukuran lapangan tenis hingga juga peraturan bermain perlu untuk dipahami oleh setiap pemain tenis, terutama jika sudah mulai menjadi pemula. poker99

Peraturan Permainan Tenis Lapangan

1. Lapangan

Sama halnya saat kita bicara tentang peraturan lempar lembing atau peraturan permainan sepak bola, selalu ada ukuran lapangan yang dianggap sah dan paling tepat. Dalam olahraga tenis lapangan ini pun demikian dan Federasi Tenis Internasional-lah yang telah menetapkan ukuran lapangan tenis internasional secara standar, yakni:

•          Ukuran panjang lapangan tenis ialah 23,78 meter sedangkan untuk lebarnya adalah 10,97 meter. https://www.americannamedaycalendar.com/

•          Untuk ukuran jarak garis pinggir pada permainan tunggal yang diukur dari garis pinggir lapangan adalah 1,37 meter sedangkan untuk jarak garis service yang diukur dari garis net adalah 6,40 meter.

•          Jarak tiang net juga memiliki ukuran tersendiri di mana untuk permainan tunggal yang diukur dari garis pinggir permainan tunggal adalah 0,914 meter, sementara untuk permainan ganda yang diukur dari garis pinggir lapangan adalah sama, yaitu 0,914 meter.

•          Untuk tinggi dari net memiliki ukuran standar, yaitu setinggi 0,914 meter pada tinggi net yang berada tepat di tengah dan juga 1,07 meter untuk tinggi net bagian ujung yang sama seperti tinggi tiang net.

•          Untuk panjang ruangan sepanjang 36,7 meter dan lebarnya adalah 18,3 meter.

•          Lapangan tenis juga wajib didalam keadaan rata di mana itu artinya sangatlah tak diperkenankan untuk sampai berlubang atau meski hanya bergelombang. Jika permukaan tanahnya sampai bergelombang atau berlubang, maka otomatis akan mengganggu para pemainnya.

2. Penentuan Tempat

Sebelum permainan tenis lapangan dimulai, pada umumnya sebuah pertandingan akan dilaksanakan penentuan tentang siapa yang paling memiliki hak untuk melakukan service pertama dan memilih sisi lapangan. Sama seperti dalam permainan sepak bola atau permainan bola basket, penentuan akan tempat ini tak bisa sembarangan.

Pelaksanaan penentuan biasanya adalah berdasar pada undian dan undian ini dilakukan dengan memanfaatkan koin atau alat lain yang wasit gunakan. Pada tiap awal pertandingan, pemain akan diminta mengambil posisi yang benar, yaitu sisi kanan lapangan masing-masing. Jadi, pemain tak boleh berada di tempat lain sewaktu penentuan.

3. Peralatan dan Perlengkapan

Dalam hal perlengkapan dan peralatan, tentunya hal ini mencakup tentang kostum tenis dan juga raket serta perlengkapan utama lainnya yang mendukung jalannya permainan tenis lapangan. Saat sedang berpartisipasi didalam turnamen tenis lapangan, raket yang digunakan tidak boleh sembarangan karena sudah memiliki ukuran standar yang dianggap sah.

•          Untuk raket tenis lapangan, yang dianggap paling sah ialah berstandar ukuran 29 inci untuk panjang dan 12,5 inci untuk lebarnya.

•          Raket tenis lapangan juga harus mempunyai area pukul berupa senar yang rata.

•          Kostum tenis lapangan juga tidak bisa kostum yang sembarangan walau memang dijual di pasaran dengan begitu banyak pilihan untuk para petenis. Namun yang lebih disarankan adalah kostum dengan bahan yang gampang menyerap keringat.

•          Sepatu juga baiknya tidak menggunakan sepatu yang sembarangan karena paling baik dan nyaman tentu adalah dengan menggunakan sepatu khusus tenis lapangan. Mengapa harus sepatu khusus? Sepatu khusus sudah didesain sesuai dengan kebutuhan permainan para petenis lapangan, jadi lebih baik mengenakan sepatu tenis saja. Bergerak pun akan jauh lebih nyaman dan perlindungan terhadap cedera juga lebih maksimal.

4. Teknik Permainan

Pada olahraga tenis lapangan, penting untuk memahami setiap teknik permainannya yang menjadi bagian dalam peraturan permainan tenis lapangan. Gerakan tenis tidak dapat dilakukan sekenanya sebab ada teknik-teknik tertentu, seperti:

•          Forehand, yaitu pukulan dengan telapak tangan yang memegang raket menghadap ke depan.

•          Backhand, yaitu pukulan denga punggung tangan yang memegang raket menghadap ke depan.

•          Slice, yaitu pukulan backhand atau forehand dengan memiringkan kepala raket sedikit lalu memukulnya dengan cara diayun ddari atas ke bawah.

•          Groundstroke, yaitu pukulan backhand atau forehand dengan melakukannya sesudah bola memantul 1 kali pada permukaan lantai lapangan.

•          Dropshot, yaitu pukulan yang menyentuh net dan kemudian jatuhnya di area lawan beradan.

•          Spin, yaitu pukulan backhand atau forehand dengan memiringkan raket sedikit atau banyak yang apabila sampai kena bola bakal membuat bola berputar atau berubah arah.

•          Lob, yaitu pukulan dengan memukul bola tinggi mengarah pada sebelah belakang lawan.

•          Smash, yaitu suatu pukulan yang dilakukan dengan keras dan menghantam bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan target pukulan adalah ke lapangan sisi lawan.

•          Volley, yaitu pukulan backhand atau forehand dengan melakukannya sebelum bola memantul di lapangan.

•          Passing shot, yaitu pukulan yang membuat bola melalui lawan yang sedang berada di area dekat net, namun bukan dalam artian bola melintas di atas lawan.

5. Melakukan Service

Untuk peraturan dalam melakukan service pun perlu diperhatikan dengan baik, yakni pemain yang didaulat melaksanakan service awal atau pertama (pemain A) posisi harus ada di belakang garis baseline sewaktu melakukan service. Arah service juga baiknya diagonal pada lapangan pemain B atau pemain penerima bola.

Sebagai aturannya, bola juga harus memantul 1 kali saja dan tidak boleh lebih dari itu sebelum pemain B mengembalikannya. Pada permainan ganda, rekan satu tim pemain B atau si penerima bola sama sekali tak boleh menyentuh bola service sebelum penerima memukulnya.

Pernyataan bola masuk ialah ketika bola bisa melewati net dan tidak memantul pada area sendiri. Sedangkan bola akan dinyatakan keluar ketika bola jatuh di area luar lapangan atau bola sama sekali tak menyentuh garis yang telah ditetapkan.

Peraturan Permainan Tenis Lapangan 1

6. Penghitungan Skor

Aturan dalam perhitungan skor pada tenis lapangan juga sudah ada standarnya. Secara umum, terdapat 3 set permainan pada pertandingan internasional walau terkadang ada 5 set dalam permainan tunggal/putra. Hal yang ditentukan sebagai pemenang pertandingan ialah pemain atau tim yang menang pada 2 set lebih dulu.

•          Jika skor sudah sampai 40-40, maka inilah yang disebut dengan istilah deuce.

•          Jika tejadi deuce, maka pemain perlu memenangkan 2 poin lagi supaya bisa menang dalam permainan.

•          Nilai unggul akan didapatkan oleh pemain yang memasukkan bola saat deuce dan ini yang dinamakan dengan Ad atau Advantage.

•          Akan tetapi saat nilai tersebut diperoleh oleh pemain yang melakukan service, maka istilahnya adalah ad in, sedangkan poin yang diterima oleh penerima bola disebut dengan ad out.

•          Pemain harus memenangkan sampai 6 game untuk menang dalam satu set dengan selisih 2, namun pengecualian jika menggunakan tie break.

•          Pemain dapat memenangkan sebuah permainan dengan skor 6-0, 6-1, 6-2, 6-3, dan 6-4 namun tidak dengan 6-5.

•          Apabila poin sampai 6-5, maka akan diadakan permainan atau babak tambahan yang perlu dimainkan hingga salah satu pemain bisa unggul 2 game dan poin otomatis menjadi 10-8 atau 8-6 atau 7-5.

•          Terdapat sistem tie break pada tenis lapangan dan penggunaan sistem ini adalah dengan tujuan untuk mencegah jumlah set terlalu banyak. Dalam penggunaan sistem, sistem 12 poin lah yang pada umumnya digunakan.

•          Pemain yang pertama harus mendapatkan 7 poin dengan selisih 2 poin apabila permainan berskor 6-6 supaya bisa menang dalam set tersebut di mana akhirnya skor menjadi 7-6.

Tata Cara Permainan Tenis Meja Yang Harus Diterapkan

Tata Cara Permainan Tenis Meja

Tata Cara Permainan Tenis Meja Yang Harus Diterapkan – Peraturan Pertandingan Tenis Meja

Dibawah ini adalah beberapa jenis peraturan dalam tenis meja yang harus diterapkan ketika hendak bermain tenis meja:

1. Lapangan Tenis Meja

Lapangan atau Meja di dalam tenis meja mempunyai panjang 2,74 m, dan lebar 1,525 m dan juga tinggi 76 cm. pokerasia

2. Net

Net dalam permainan tenis meja mempunyai panjang 304,5 cm dan lebar 15,25 cm. www.mrchensjackson.com

3. Bola

Bola dalam permainan tenis meja harus terbuat dari bahan celluloid yang diameternya 40 mm dan memiliki berat 2,7 g.

4. Bet

Di dalam permainan tenis meja, daun bet harus datar dan kaku. Daun bet paling tidak terbuat dari bahan kayu 85%, sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi dengan karet licin atau bintik, dan juga karet penutup bet dibuat tanpa melalui proses kimia tersebut.

5. Aturan Melakukan Servis

Servis sendiri dilakukan dengan aturan bahwa posisi bola harus ditengah telapak tangan dalam kondisi diam yang selanjutnya dilambungkan secara vertikal.

Tidak diperbolehkan membuat bola berputar ketika dilambungkan.

-Servis dilakukan apabila bola dilihat oleh lawan.

6. Jumlah Poin

Satu set dalam pertandingan akan selesai jika salah satu pemain sudah mencapai 11 poin, baik secara pemain tunggal maupun pemain ganda.

Tata Cara Permainan Tenis Meja

Ukuran Permainan Tenis Meja

Dibawah ini merupakan gambar lapangan tenis meja.

Ukuran lapangan tenis meja adalah sebagai berikut ini:

1. Panjang dan lebar meja yaitu 274 cm dan 152,5 cm.

2. Tinggi meja dari lantai lapangan yaitu 76 cm.

3. Tebal garis sisi yaitu 2 cm.

4. Luas yaitu 4,1785 meter persegi.

Sedangkan untuk ukuran dari tiang net dan jaring net tenis meja adalah berikut ini :

1. Panjang net ialah 183 cm.

2. Lebar atau tinggi net ialah 15,25 cm.

3. Jarak meja ke tiang ialah 15,25 cm.

4. Luas net ialah 0,279075 meter persegi.

Tata Cara Servis dan Pengembalian Bola

Berikut ini merupakan tata cara servis dan juga pengembalian bola dengan baik dan benar:

1. Servis dimulai dengan bola berada pada tangan yang tidak memegang Bet.

2. Bola harus dilambungkan ke atas dan juga tidak berputar setinggi kurang lebih 16 cm.

3. Saat memukul bola harus menyentuh area sendiri baru melewati net dan menyentuh meja lawan.

4. Servis harus dilakukan dari belakang batas akhir meja. Dan bola tak boleh dihalangi oleh apapun dari pandangan pemain penerima.

5. Setelah bola dilambungkan ke atas tangan pemain yang tidak memegang bet harus disingkirkan dari antara bola dan net.

6. Meyakinkan Wasit dan Wasit pembantu adalah tanggung jawab pemain agar servis dianggap benar atau salah.

7. Jika Wasit atau wasit pembantu merasa ragu sah tidak nya atas servis yang dilakukan maka wasit dapat menghentikan pertandingan dan memberi peringatan pada pemain yang melakukan servis, namun jika terjadi keraguan untuk kedua kalinya servis dianggap tidak sah.

8. Wasit dapat melonggarkan aturan Servis bila pemain mengalami cacat.

9. Pengembalian bola dilakukan dengan cara bola dipukul sehingga melewati net bagian atas dan menyentuh meja lawan ( bola boleh menyentuh net asalkan mendarat di area lawan)

Tata Cara Permainan Tenis Meja 1

Tata Cara Permainan Tenis Meja

A. Permainan Tunggal : Pemain 1 dan 2 merupakan lawan tanding, pemain 1 melakukan servis, kemudian pemain 2 melakukan pengembalian kemudian pemain 1 dan 2 melakukan pengembalian bola secara bergantian.

B. Permainan Ganda : Pemain 1 dan 2 adalah team dan pemain 3 dan 4 ialah team yang lain, Pemain 1 melakukan servis, kemudian pemain 3 atau 4 melakukan pengembalian, Pemain 2 melakukan pengembalian lagi dan pemain 3 atau 4 menyesuaikan siapa yang telah melakukan pengembalian kedua, jika yang pertama melakukan pengembalian ialah pemain 3 maka yang melakukan kedua ialah pemain ke 4 dan begitu seterusnya sampai rally berakhir.

Aturan lainnya Permainan Ganda, Jika pemain merupakan penyandang cacat dan harus duduk di kursi roda, maka tidak ada aturan pengembalian bola, namun jika salah satu dari bagian kursi roda melewati batas maka dianggap poin bagi lawan.

Pertandingan Dinyatakan Satu Let dalam Pertandingan Tenis Meja

Hal ini dapat terjadi apabila:

1. Servis yang tak sempurna atau menyentuh Net dan juga dikembalikan oleh pemain lawan.

2. Servis dilakukan pada saat pemain lawan tidak siap atau pemain lawan tidak berusaha memukul bola

3. Gagal melakukan servis atau pengembalian yang sesuai peraturan bahwa hal itu diluar kontrol pemain.

4. Saat permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit lainnya.

5. Jika pemain menggunakan kursi roda dan servisnya benar atau tidak.

6. Sesudah memantul dari meja penerima arah pantulan menuju net.

7. Bola berhenti di meja penerima.

8. Bola keluar sesudah mengenai bagian samping meja penerima.

9. Untuk memulai percepatan waktu.

10. Mengkoreksi servis, pengembalian dan tempat.

11. Menghukum dan juga memperingatkan pemain atau penasehat.

12. Kondisi pemain tidak memungkinkan dan mempengaruhi hasil reli.

Pertandingan Dinyatakan Point dalam Pertandingan Tenis Meja

Hal ini dapat terjadi apabila:

1. Pemain mendapatkan poin bilamana reli tidak dinyatakan set a limit.

2. Lawan gagal melakukan servis maupun pengembalian yang benar.

3. Saat Servis bola menyentuh apa saja selain net dan daerah meja lawan sebelum dipukul oleh salah satu pemain.

4. Jika Bola keluar tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.

5. Salah satu pemain menyentuh meja.

6. Pemain sengaja memukul bola 2 kali secara beruntun.

7. Bola dipukul tidak menggunakan bagian Daun Bet.

8. Pemain menggerakkan meja.

9. Tangan pemain yang tidak memegang bet menyentuh meja.

10. Untuk permainan ganda pemain dapat melakukan pengembalian tidak sesuai urutan.

11. Pemain mendapat poin jika expedite diberlakukan dan Pemain dapat mengembalikan bola sebanyak 13 kali setelah servis.

Sedangkan untuk para pemain penyandang cacat, pemain akan mendapat poin jika menggunakan kursi roda apabila :

1. Lawan tidak pada posisi duduk yang telah ditentukan yakni belakang paha tidak menyentuh saat memukul bola.

2. Tangan lawan menyentuh bola sebelum memukul bola.

3. Kaki lawan menyentuh lantai ketika pertandingan berjalan.

4. Ketika kursi roda lawan melewati garis tengah meja.

Kunci Keberhasilan Mendapat Juara pada Permaianan Tenis Meja

Kunci untuk mendapatkan juara dalam permainan atau pertandingan tenis meja ialah reaksi yang cepat, dan pengendalian gerakan kaki (footwork), serta tubuh yang baik. Semua itu dapat diperoleh dengan hasil latihan yang rutin dan juga sungguh-sungguh.

Nah jika anda sudah memahami dan juga mempelajari setiap unsur-unsur dari permainan tenis meja, maka yang anda perlukan hanyalah penerapannya saja. Terima kasih dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

4 Teknik Dasar Dalam Permainan Tenis Meja

Teknik Dalam Bermain Tenis Meja

4 Teknik Dasar Dalam Permainan Tenis Meja – Permainan Tenis meja memiliki 4 teknik dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemainnya. Penguasaan teknik ini sangat penting bagi pemain, karena semakin kita menguasai 4 teknik dasar ini semakin kita dapat untuk menguasai permainan. Berikut ini merupakan ke empat teknik dasar tersebut.

1. Teknik Grip atau Cara Memegang Bet

Grip merupakan suatu teknik memegang Bet dengan genggaman yang anda gunakan haruslah nyaman. Jika tidak, anda dapat saja kehilangan kontrol pada saat memukul bahkan Bet bisa terlepas dari tangan anda. Terdapat 3 Teknik Grip atau memegang bet yang bisa anda gunakan. poker asia

a. Teknik Shakehand Grip atau berjabat tangan

Teknik shakehand grip ini merupakan teknik yang sering digunakan di benua Eropa dan juga benua Amerika. Dengan memakai teknik Shakehand ini pemain bisa menggunakan 2 sisi pemukul. Teknik ini merupakan teknik yang tepat apabila cara bermain anda yaitu permainan jarak jauh. Cara untuk melakukan teknik shakehand ini cukup mudah, adalah berikut ini :

1. Pegangan Bet berada diantara Ibu jari dan telunjuk.

2. Jari telunjuk berada di permukaan bagian bawah Bet. https://www.mrchensjackson.com/

3. Ketiga jari menggenggam erat pemukul.

b. Teknik Penhold Grip

Teknik Dalam Bermain Tenis Meja

Teknik Penhold Grip merupakan suatu teknik dimana posisi tangan seperti sedang memegang sebuah pena. Keuntungan dalam  penggunaan teknik penhold grip ini yaitu pada teknik Forehand dan pukulan Backhand yang cepat, teknik ini hanya bisa menggunakan satu sisi dari bet.

Teknik penhold grip ini sering juga disebut Asia Grip, namun jarang digunakan karena pemain profesional biasanya pemakai Shakehand Grip. Cara memegang bet pada teknik penhold grip yaitu dengan cara bet diarahkan ke bawah dengan pegangan hanya diapit oleh ibu jari dan juga telunjuk yang tepat berada diatas bidang pukulan Bet. Cara ini seperti pada saat kita memegang pena ketika akan menulis.

c. Teknik Seemiller Grip

Teknik seemiller grip ini juga disebut dengan American Grip teknik ini hampir mirip dengan Shakehand Grip akan tetapi yang membedakannya yaitu jari telunjuk berada tepat di sisi Bet sehingga Bet berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh.

Dibanding Shakehand, teknik ini mempunyai banyak kekurangan seperti sulit untuk melakukan serangan ke sudut, kurang ampuh saat bertahan, dan sulit saat akan melakukan pukulan backhand.

Akan tetapi bukan berarti pengguna teknik ini tidak mempunyai keuntungan. Keuntungan dalam penggunaan teknik ini yaitu mudah merubah bidang pemukul bola ketika permainan berjalan, lebih mudah untuk menggerakan pergelangan tangan untuk melakukan forehand dan mudah menghadang serangan dari lawan.

Teknik Seemiller grip adalah sebuah teknik yang harus disesuaikan dengan tipe permainan kita dan juga kenyamanan genggaman tangan saat bertanding. Dengan menguasai beberapa teknik seemiller grip anda dapat juga mengerti kondisi dan posisi kelemahan dari lawan anda seperti menggunakan teknik Seemiller Grip yang lemah saat melakukan serangan sudut, jadi anda hanya dapat menyesuaikan kondisi Grip yang cocok untuk digunakan.

2. Teknik Stance

Teknik stance atau teknik bersiap siaga merupakan teknik anggota tubuh pada saat melakukan serangan dan pertahanan ada 3 teknik stance yang dapat anda gunakan pada saat bertanding. yakni Square Stance, Side Stance dan Open Stance. Berikut ini ialah penjelasan dari masing-masing teknik stance.

A. Square Stance ialah suatu teknik dimana posisi tubuh menghadap tepat ke arah meja, teknik ini sangat efektif untuk menerima servis dan juga siap kembali selepas menerima serangan dari lawan. Posisi dari anggota badan saat sedang melakukan teknik Square Stance yaitu berat badan ditumpukan pada kedua kaki, lutut agak sedikit ditekuk, kedua lengan bawah pada posisi horizontal dan juga bagian atas vertikal, badan dicondongkan ke arah depan.

Dengan posisi square stance ini pemain depan dapat cepat menuju ke segala arah, dapat lebih berfokus pada arah datangnya bola dan juga dapat mengembalikannya dengan baik.

B. Side Stance ialah posisi badan menyamping dari meja. Dalam teknik side stance ini pemain diharapkan dapat melakukan pengembalian bola dan juga menahan pukulan dari lawan dengan cepat.

C. Teknik Open Stance adalah teknik hasil dari modifikasi antara Side Stance dan hanya digunakan untuk backhand block, posisi badan dengan kaki kiri agak terbuka dan juga sedikit ke depan. Begitu pula sebaliknya untuk para pemain kidal.

Namun secara keseluruhan teknik Stance yang baik adalah kaki kanan berada sedikit ke belakang, kemudian badan menghadap ke arah meja maupun arah bola datang, kaki sedikit berjinjit, dan lutut sedikit ditekuk atau tekukan lutut sesuai dengan tinggi pemain, semakin tinggi pemain maka semakin bengkok tekukan lututnya.

3. Teknik Footwork atau Gerak Kaki

Teknik Footwork ialah suatu teknik yang mengatur gerakan kaki pemain. Pada umumnya teknik ini dibedakan menjadi tunggal dan ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal juga digunakan oleh para permainan ganda.

Apabila dilihat dari banyak langkah footwork untuk permainan tunggal dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah dan juga tiga langkah atau bahkan lebih. Jika dilihat dari arah gerakan dibedakan menjadi depan,belakang,kiri,kanan dan juga diagonal. Footwork yang sering digunakan yaitu footwork 2 langkah atau Two Step Footwork

Pemilihan Footwork dapat dilihat dari jarak antara bola dengan pemain tenis meja tersebut. Bila jarak terlalu pemain dapat melakukan footwork dengan 1 langkah. Saat melakukan ini kita harus memperhatikan jarak bola pada pemain tersebut.

Ada beberapa tips agar teknik ini dapat dilakukan dengan efektif dan bagus yaitu dengan cara menekuk lutut sedikit, Titik berat badan bertumpu pada kedua kaki dengan seimbang, kaki agak dijinjit sedikit agar berat badan agar berat badan lebih bertumpu pada ujung kaki.

4. Teknik Pukulan atau Stroke

Teknik pukulan adalah suatu teknik terpenting dalam Olahraga tenis meja. Karena bila kita dapat mengatur pukulan sesuai keinginan kita dapat dengan mudah mengincar titik lemah dari lawan dan juga menambah skor.

Teknik Pukulan dibagi kedalam 2 macam yakni teknik pukulan Forehand dan teknik pukulan Backhand berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing.

a. Pukulan Forehand adalah suatu teknik yang mengutamakan kecepatan dalam memukul bola teknik ini cukup ampuh untuk menyerang lawan. Cara menggunakan teknik ini yaitu bola harus berada dalam posisi pada sisi tangan yang memegang bet. Pukul bola dengan tangan mengarah ke arah sisi yang lainnya (jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya).

b. Pukulan Backhand merupakan pukulan yang kurang cocok untuk melakukan pukulan keras, karena posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power maksimal dari ayunan tangan. Cara menggunakan teknik ini hampir sama dengan pukulan Forehand hanya saja berbeda pada posisi bola, posisi Bola harus berada di sisi tangan yang tak memegang Bet.

Teknik Dalam Bermain Tenis Meja 1

Terdapat 5 jenis pukulan dari tenis meja yang perlu juga anda pelajari yakni Drive, Push, Service, Chop dan juga Block.

a. Drive ialah pukulan dengan ayunan terpanjang dari tangan anda. Pukulan ini dapat menghasilkan bola yang cepat, keras dan juga mendatar.

b. Push merupakan pukulan backspin yang pasif, digunakan untuk membalas pukulan backspin lawan. Pukulan push ini bertujuan agar bola yang melambung tidak terlalu tinggi.

c. Chop adalah pukulan backspin yang biasa digunakan untuk bertahan.

d. Block merupakan pukulan yang dilakukan saat menahan serangan dari lawan. Pukulan block ini bisa dilakukan pada saat bola telah memantul dari meja. Ini bertujuan agar lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat.

e. Service ialah pukulan yang dilakukan saat pertandingan akan dimulai.

Semua jenis pukulan yang telah saya jelaskan diatas dapat dilakukan dengan cara Forehand ataupun Backhand. Dan sebagai ilmu tambahan Topspin merupakan putaran bola yang searah jarum jam dan Backspin adalah sebaliknya.

Pengertian, Sejarah, dan Perlengkapan Tenis Meja

Pengertian, Sejarah, dan Perlengkapan Tenis Meja

Pengertian, Sejarah, dan Perlengkapan Tenis Meja – Tenis meja adalah jenis olahraga yang sangat unik dan juga menarik untuk dipelajari atau dipraktekkan, dari berbagai kalangan masyarakat menyukai olahraga ini.

Pengertian Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pasang (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. idnpoker

Alat yang dipakai dalam permainan tenis meja ini ialah raket atau yang biasa disebut dengan bet, bola pingpong, dan juga lapangan permainan berbentuk meja. Raket dalam permainan tenis meja terbuat dari papan kayu yang dilapisi bahan karet. www.benchwarmerscoffee.com

Induk Internasional tenis meja dunia yaitu ITTF singkatan dari International Table Tenis Federation, sedangkan induk organisasi tenis meja di Indonesia yaitu PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia)

Pengertian, Sejarah, dan Perlengkapan Tenis Meja

Sejarah Permainan Tenis Meja Dunia

Asal usul olahraga tenis meja ini terdapat berbagai macam versi dari beberapa orang. Dari beberapa sumber mengatakan bahwa permainan olahraga ini telah ditemukan oleh kaum tentara Inggris yang ditugaskan ke India atau Afrika Selatan kemudian dibawa kembali ke negara asal mereka, ada juga yang mengatakan bahwa awal ditemukannya yaitu dari hobi dimana asal mulanya adalah dengan menggunakan meja makan dan bola gabus.

Bagaimana pun asal usul munculnya olahraga tenis meja ini tak mudah diterima oleh sebagian masyarakat sekitar, karena olahraga ini dinilai hanya sebagai permainan yang kurang menantang dan juga tidak seperti permainan tenis lapangan.

Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman muncul lah inovasi dari tenis meja seperti yang telah dibuat oleh James W Gibb yang telah menemukan bola seluloid dan EC Goode yang menekan Bet atau raket pemukul yang dilapisi dengan karet, Penemuan mereka berdua masih digunakan hingga sampai sekarang.

Pada tahun 1921-1922 muncul sebuah yang mempunyai tujuan untuk menghidupkan pamor tenis meja di masyarakat. Kelompok tersebut diberi nama TTA atau Table Tennis Association di inggris, dan juga ITTF atau Internationale de Table Tennis Federation yang terdiri dari 140 negara. Dengan adanya dua orang dari organisasi tingkat nasional dan dunia membuat pamor tenis meja semakin menanjak dan akhirnya pada tahun 1926 kejuaraan dunia tenis meja pertama diselenggarakan bertempat di London, Inggris.

Kemudian pada akhirnya olahraga ini telah menyebar hingga ke negara-negara asia, dan negara Jepang lah menjadi negara yang unggul pada tahun 1950-1960 an. Karena enggan tertinggal lebih jauh, negara Cina pun menyusul kesuksesan Jepang pada tahun 1970 an diajang kejuaraan. Hingga sampai saat ini Tenis Meja menjadi salah satu cabang olahraga di ajang Sea Games yang tidak tergantikan.

Tenis Meja sendiri mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1930 an pada saat zaman penjajahan oleh Negara Belanda. Pada saat awal mula kemunculan tenis meja, permainan ini hanya dapat dimainkan oleh orang-orang belanda, namun seiring dengan perkembangan zaman tenis meja mulai dimainkan oleh orang-orang yang bekerja di pemerintahan.

Setelah kurang lebih 10 tahun barulah orang orang mulai mengenal olahraga tenis meja. Lalu terbentuklah sebuah organisasi yang disebut dengan Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia, namun pada tahun 1951 nama Pingpong diganti menjadi Tenis Meja dengan singkatan PTMSI dan menjadi anggota TTFA atau The Tennis Table Federation of Asia dan pada tahun 1961 Indonesia menjadi anggota ITTF atau International Table Tennis Federation.

Sejarah Tenis Meja Indonesia

Olahraga tenis meja yang ada di Indonesia baru dikenal secara umum pada tahun 1930. Pada saat itu, permainan tenis meja hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang Belanda sebagai suatu hiburan rekreasi. Pribumi yang boleh ikut permainan tenis meja hanyalah golongan-golongan tertentu, seperti anggota keluarga pamong dari balai pertemuan tersebut.

Saat tahun 1939, sebelum pecah perang dunia yang ke-II, tokoh-tokoh tenis meja mendirikan Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Kemudian di kongres PPPSI yang diadakan di Surakarta tahun 1958, PPPSI mengadakan perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

PTMSI pada tahun 1960 bersatu menjadi anggota federasi tenis meja Asia, TTFA (Table Tenis Federation of Asia). Setelah itu tenis meja yang ada di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak berdirinya hingga sekarang. Hal tersebut dilihat dari adanya perkumpulan-perkumpulan tenis meja, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang diperlombakan di arena olahraga tingkat nasional seperti PON, POMDA, dan Porda.

Sesudah terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961, Indonesia selalu diundang pada kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat dunia. Selain itu, yang perlu diketahui dalam perkembangan permainan tenis meja nasional ialah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang pertama kali digelar pada awal tahun 1983, kemudian hal ini digelar setiap tiga bulan sekali, serta Silataruna setiap 6 bulan sekali sejak tahun 1986.

Perlengkapan Tenis Meja

Sebelum beralih ke pembahasan mengenai teknik permainan tenis meja, ada baiknya anda menyiapkan alat yang harus digunakan dalam permainan tenis meja, dan tentunya juga anda harus mengetahui berapa ukuran lapangan atau meja yang akan digunakan untuk olahraga ini. Berikut ini ialah penjelasan tentang perlengkapan tenis meja:

Pengertian, Sejarah, dan Perlengkapan Tenis Meja 1

Perlengkapan atau alat yang digunakan dalam permainan tenis meja adalah, antara lain berikut ini:

1. Raket / Bet Tenis Meja

Raket atau Bet merupakan suatu alat untuk memukul bola  yang digunakan dalam permainan tenis meja ini. Ketepatan dalam memilih raket adalah hal yang paling penting bagi pemula, Sebab dalam pemilihan raket yang tepat akan menunjang permainan bagi si pemain.

Meskipun tidak ada peraturan yang standar dalam pemilihan bentuk dan juga ukuran raket, namun carilah raket yang betul-betul datar pada permukaan pemukulnya, dan permukaan ini harus ditutupi dengan cara permukaan berbintik keluar atau ke dalam. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan pemain dalam memukul bola pada tenis meja tersebut.

2. Bola Tenis Meja

Sebelum memulai permainan tenis meja, sebaiknya anda untuk menyiapkan bola yang bagus untuk bermain. Sebab jika anda salah pilih bola, maka permainan dapat saja terganggu karena bola yang terbelah akibat pukulan yang terlalu keras.

Bila anda ingin membeli bola carilah bola yang mempunyai bintang 2 atau 3, Bintang ini pada umumnya terdapat pada setiap bola yang menunjukan kualitasnya. Bola yang berkualitas bintang 3 ialah standar untuk turnamen-turnamen resmi. Bola yang baik tentunya akan dapat menghasilkan pantulan yang baik pula.

3. Lapangan Tenis Meja

Ukuran lapangan tenis meja internasional yaitu dengan lebar 152 cm x Panjang 274 cm dengan ketinggian 76 cm dari permukaan tanah. Dan untuk ukuran Netnya sendiri yaitu Panjang sekitar 183 dan tinggi 15 cm. Pada umumnya lapangan atau meja tenis ini berbahan dasar dari kayu dan pada bagian kakinya diberi roda agar mudah untuk dipindahkan ke tempat lain. Akan tetapi pada meja turnamen biasanya tidak diberi roda karena dikhawatirkan dapat berpindah tempat pada saat pertandingan sedang berlangsung.

Kejuaraan dan Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Kejuaraan dan Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Kejuaraan dan Sistem Pertandingan Tenis Lapangan – Kejuaraan Tenis Lapangan Dunia

Kejuaraan tenis sendiri pada umumnya memiliki sistem penilaian yang berbeda.

Biasanya dapat menggunakan sistem group berdasarkan poin atau juga bisa menggunakan sistem gugur. idn poker

Dimana jika peserta kalah, maka peserta tidak dapat mengikuti kejuaraan dunia itu lagi.

Kejuaraan olahraga tenis dunia sendiri diadakan tiap satu tahun sekali dan dikenal dengan sebutan Grand Slam atau turnamen terbuka. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Dimana Grand Slam adalah sebutan untuk empat kejuaraan tenis yang terkemuka di Dunia, empat kerjuaraan tersebut yaitu:

a. Australia Terbuka

b. Wimbledo

c. AS terbuka

d. Perancis Terbuka (Roland Garros).

Kepada pemain atau pun peserta yang mengikuti kejuaraan ini dan sukses menjuarai keempat gelar tersebut dalam satu tahun. Serta disebut dapat berhasil mencapai Grand Slam.

Kejuaraan dan Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Untuk asal usul dari Grand Slam sendiri berasal dari sebuah olahraga kartu, bridge.

Dalam cabang olahraga tenis lapangan, istilah tersebut pertama kali digunakan oleh seorang wartawan Amerika Serikat bernama John Kieran di tahun 1933 guna menerangkan usaha Petenis Australia yang bernama Jack Crawford.

Di dalam hal memenangi keempat turnamen tersebut untuk memperoleh gelar grand slam yang pada waktu itu sangat terkenal.

John Kieran membandingkan upaya yang dilakukan oleh  Crawford tersebut dengan “sebuah grand slam dalam bridge yang mudah dibalas dan lemah “.

Crawford sendiri pada saat itu rupanya gagal mencapai ambisinya dan gagal mendapatkan gelar grand slam itu sendiri.

Orang pertama yang berhasil mendapatkan gelar ini ialah Donald Budge pada tahun 1938.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan ulasan di bawah:

a. Australia Terbuka

Australian terbuka adalah salah satu kejuaraan Grand slam yang ada di dunia tenis.

Kejuaraan Australia Terbuka ini rutin diadakan di Melbourne, Australia pada bulan januari setiap tahunnya.

Kejuaraan Australia Terbuka ini dimulai sejak pada tahun 1905, kejuaraan ini adalah kejuaran atau turnamen termuda daripada kejuaraan lainnya.

Kejuaraan Australia Terbuka ini sendiri, dilaksanakan sejak pada tahun 1988 di Melbourne Park.

Sebelumnya, kejuaraan Australia Terbuka ini diadakan di daerah Kooyong yang berada di sebuah tenggara Melbourne.

Kooyong sendiri saat ini sudah dijadikan sebagai tempat diadakannya kejuaraan invitasi yang berlangsung tepat sebelum dilakukannya Australia terbuka.

b. Wimbledon

Wimbledon ialah sebuah turnamen tenis lapangan terkemuka yang diadakan selang sekitar dua minggu yakni di bulan juni atau juli setiap tahunnya.

Kejuaraan Wimbledon ini diadakan pertama kali di tahun 1877 oleh All England Lawn Tennis and Croquet Club, pada saat itu hanya ada pertandingan tunggal putra.

Selanjutnya, pada tahun 1884 nomor tunggal putri ini pun mulai dipertandingkan.

Lapangan utama dari pertandingan Wimbledon ini bernama Centre Court yang dibuka pada tahun 1922 dan memiliki kapasitas sebesar 14000 penonton.

Lapangan utama yang lainnya yaitu Court no.1 yang dibangun pada tahun 1997 dengan kapasitas hingga 11000 kursi.

Kedua lapangan utama tersebut hanya dipakai selama dua minggu diadakannya kejuaraan tersebut. Menarik ya.

c. AS Terbuka

Kejuaraan AS Terbuka ini dimulai dari dua turnamen yang terpisah, dimana turnamen atau pertandingan tersebut adalah putra dan juga turnamen putri.

Kejuaraan AS Terbuka ini dimulai pada tahun 1881, dimana pada wakut itu masih bernama U.s National Singles Championship yang hanya mempertandingkan turnamen tunggal putra saja.

Lapangan utamanya ada di Stadion Arthur Ashe dengan kapasitas mencapai 2300 penonton. Serta lapangan keduanya ialah Stadion Louis Armstrong yang juga memiliki lapangan keras.

d. Perancis Terbuka

Kejuaraan Perancis Terbuka ini adalah sebuah turnamen tenis lapangan yang berlangsung selama dua minggu dari pertengahan Mei sampai awal Juni di Paris, Perancis yang diadakan setiap tahunnya.

Tahun 1891 kejuaraan Perancis Terbuka ini menjadi turnamen nasional dan pada tahun 1925 Perancis terbuka membuka diri terhadap peserta internasional yang kemudian diadakan di lapangan rumput di Racing Club de France dan Stade Francais.

Untuk Piala Davis challenge yang diadakan pada tahun 1928 sebuah stadium tenis baru dibangun di Porte d’Auteuil.

Lapangan dan Perlengkapan Tenis Lapangan

1. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

– dengan panjang 23,77 m dan lebar 8,23 m untuk tunggal (single)

– dengan panjang 23,77 m dan lebar 10,97 m (ganda)

2. Net (jaring)

– tingginya 910 mm dari tanah

– terbuat dari anyaman tali nilon

3. Bola

– garis tengah 63,50 mm–66,67 mm

– beratnya 56,70 gr–58,48 gr.

4. Raket

– untuk pemula atau pelajar biasanya menggunakan raket yang ringan 1,5 ons–12,62 ons

– sedang 12,62 ons–14,5 ons

– berat 14,5 ons–15 ons

5. Pakaian

– seragam selalu putih-putih.

Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, biasanya dalam kejuaraan tenis lapangan terdapatdua sistem yang sering digunakan yakni sistem poin dan sistem gugur.

Namun, tedapat pula sistem-sistem lain yakni sistem kompetisi, dan sistem setengah kompetisi.

Yang tentunya sistem tersebut dipakai menurut kesepakatan panitia yang mengadakan kejuaraan atau turnamen.

Sistem gugur yaitu format dari pelaksanaan pertandingan dimana peserta yang kalah sudah tidak dapat lagi mengikuti pertandingan dan pemain lawan yang menang.

Peserta yang gugur juga langsung meninggalkan turnamen sehingga dalam putaran selanjutnya tidak berhak lagi mengikuti pertandingan.

Sistem gugurjuga sering disebut sebagai sistem singgle elimination.

Adapun ciri-ciri dari pertandingan sistem gugur, diantaranya sebagai berikut:

– Peserta yang kalah langsung tereliminasi dan tak boleh lagi mengikuti turnamen pada putaran pertandingan selanjutnya

– Peserta yang menang melawan peserta yang menang lainnya.

– Peserta yang tidak pernah kalah otomatis menjadi juara satu.

– Peserta yang menjadi juara dua ialah peserta yang dikalahkan oleh juara pertama di dalam pertandingan final.

– Peserta yang menjadi juara tiga adalah peserta yang kalah dalam pertandingan semi final yang melawan juara pertama.

Serta bertanding untuk melawan peserta yang kalah dalam semi final yang melawan juara dua.

Dalam pertandingan oleh kedua peserta yang kalah dalam semi final, yang menjadi pemenang adalah yang menjadi juara tiga.

Hakim

Dalam pertandingan tenis lapangan terdapat total 12 hakim dengan tugas yang berbeda.

Kejuaraan dan Sistem Pertandingan Tenis Lapangan 1

Perhatikan ulasan di bawah:

1. Ketua Hakim

Bertugas untuk memimpin pertandingan, tugasnya mengumumkan skor.

Serta mempunyai kekuatan untuk membalikkan keputusan wasit lainnya.

Ketua hakim juga memberlakukan hukuman seperti peringatan, point loss, dan suspensi.

2. Hukum Jaringan

Bertugas untuk memeriksa bola apakah menyentuh jaring saat dilempar.

3. Melayani Hakim

Bertanggung jawab dalam mengurus apakah servis pemain lawan tidak meninggalkan servis. Dan jaraknya antara dua blok.

4. Hakim Pelayanan

Mengamati atlit yang menginjak garis saat permainan berlangsung.

5. Hakim Garis

Terdapat empat hakim dalam suatu pertandingan, dan dibagi menjadi dua serta berada di sisi pengadilan.

Mempunyai tugas dalam mengidentifikasi apakah layanan tersebut telah memasuki area layanan atau tidak serta menyarankan ketua mengenai ketidakhadiran.

6. Hakim Garis Tengah

Hakim garis tengah terdapat dua orang, tugas mereka yaitu mengamati bola apabila menyentuh sisi kanan lapangan disaat pertandingan berlangsung.

7. Hakim Pengadilan

Hakim pengadilan memiliki wewenang untuk menunda sesi pertandingan dikarenakan cuaca buruk.

Serta dapat mendiskualifikasi peserta yang tidak berperilaku sportif.

8. Penangkap Bola

Mempunyai tugas untuk menangkap bola di lapangan dan sampai ke peserta atau pemain.